Kehidupan Tuhan Yesus dari kelahiran sampai kematian-Nya adalah kehidupan dengan logika terbalik. Cara berpikir Tuhan inilah yang harus menjadi cara berpikir orang percaya. Untuk itu, kita harus belajar dengan teliti apa yang diajarkan Tuhan Yesus dan kehidupan yang dikenakan-Nya. Logika terbalik ini bisa terwujud dalam kehidupan orang percaya melalui perubahan terus-menerus, perubahan yang berkesinambungan tiada henti. Dan perubahan arah hidup ini menyangkut seluruh filosofi hidup kita, menyangkut perubahan sikap hati, sikap batin, seluruh gaya hidup kita, dan arah hidup kita itu bisa ke arah dunia yang akan datang. Logika rohani berarti landasan berpikir yang tidak bersifat fana, tetapi pola pikir yang berbasis atau berlandaskan dunia yang akan datang.