Menyerahkan Nyawa
ISBN: -

Dr. Erastus Sabdono

Rp. 20.000,00 3 Reviews

Hidup Kristen sejati menuntut penyerahan total, bukan sekadar pengakuan iman. Menyerahkan nyawa kepada Allah berarti melepaskan ikatan pada keluarga, harta, kenyamanan, bahkan diri sendiri, untuk menempatkan Allah sebagai pusat kehidupan. Yesus telah menunjukkan teladan dengan menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib, dan setiap orang percaya dipanggil untuk mengikutinya. Paulus pun menegaskan bahwa segala sesuatu di dunia hanyalah sampah dibandingkan pengenalan akan Kristus. Namun, banyak orang Kristen masih hidup dalam mediokritas, sibuk mengejar berkat jasmani, dan lupa proyek abadi: Kerajaan Allah. Buku ini menegaskan kembali bahwa penyerahan diri sejati berarti berani mematikan kedagingan, meninggalkan dunia, dan menoreh jejak sebagai anak-anak Allah. Inilah warisan abadi yang harus dipersiapkan agar layak menjadi saudara Kristus dan pewaris kehidupan kekal.

Share: