Renungan Harian
Hidup Dalam Kawasan Ilahi
Dr. Erastus Sabdono | 2022
Orang yang memiliki hati bersih atau tulus, ditandai dengan tidak melukai atau mengupayakan penderitaan dan kerugian orang lain, baik di depan maupun di belakang orang tersebut. Dengan demikian, orang yang tulus dapat memperkenalkan siapa dan bagaimana Allah yang benar itu. Tidak ada kedewasaan tanpa pengalaman dengan Allah; tidak ada kedewasaan tanpa proses mengalami Tuhan.
Kutipan
Kalau seseorang sudah merasa dirinya seperti orang yatim piatu dalam hubungan dengan Tuhan—artinya ia merasa Tuhan tidak memedulikannya—maka ia juga tidak akan menghormati Tuhan secara patut.
Untuk berkenan di hadapan Allah, maka kita harus meningkatkan kesucian hidup.
"Kita harus belajar Firman yang mencerdaskan. Sebab peristiwa-peristiwa hidup itu harus ditangkap oleh kecerdasan rohani."